Apa metode umum untuk mengintegrasikan film TPU ke dalam tekstil?

Mengintegrasikan film TPU (termoplastik poliuretan) ke dalam tekstil adalah proses kritis yang menentukan kinerja akhir, daya tahan, dan fungsionalitas kain. Di bawah ini adalah metode umum yang digunakan untuk integrasi, bersama dengan dampaknya pada kinerja kain:

1. Laminasi
Proses:
Film TPU terikat pada kain menggunakan panas, tekanan, dan perekat.
Jenis laminasi:
Laminasi Hot Melt: Film TPU garmen meleleh dan ditekan ke kain.
Laminasi perekat: Lapisan perekat terpisah digunakan untuk mengikat film TPU ke kain.
Dampak pada kinerja kain:
Pro:
Menciptakan ikatan yang kuat dan tahan lama.
Tingkatkan tahan air dan tahan angin sambil mempertahankan kemampuan bernapas.
Cocok untuk aplikasi berkinerja tinggi seperti perlengkapan luar ruangan dan pakaian olahraga.
Kontra:
Dapat menambah kekakuan jika tidak dilakukan dengan hati -hati, mengurangi tirai kain dan kenyamanan.
Membutuhkan kontrol suhu dan tekanan yang tepat untuk menghindari delaminasi atau kerusakan kain.

2. Panas menekan (panas penyegelan)
Proses:
Film TPU ditempatkan pada kain dan mengalami panas dan tekanan menggunakan mesin penekan panas.
Panas mengaktifkan TPU, menyebabkannya mengikat langsung ke kain.
Dampak pada kinerja kain:
Pro:
Membuat ikatan yang mulus dan tahan air tanpa perekat tambahan.
Ideal untuk aplikasi lokal seperti penyegelan jahitan atau melampirkan tambalan.
Mempertahankan fleksibilitas kain dan sifat ringan.
Kontra:
Terbatas untuk area atau desain tertentu karena kebutuhan akan aplikasi panas langsung.
Risiko overheating, yang dapat merusak kain atau menyebabkan degradasi TPU.

3. Coating
Proses:
TPU diterapkan sebagai lapisan cair ke permukaan kain dan kemudian disembuhkan (mis., Melalui panas atau cahaya UV).
Dapat dilakukan melalui pelapisan pisau, pelapis roller, atau lapisan semprotan.
Dampak pada kinerja kain:
Pro:
Memberikan cakupan yang seragam dan waterproofing yang sangat baik.
Dapat diterapkan pada bentuk kompleks atau area kain besar.
Meningkatkan resistensi abrasi dan daya tahan.
Kontra:
Menambahkan berat dan kekakuan, mengurangi kemampuan bernapas dan kenyamanan.
Lapisan yang lebih tebal dapat retak atau dikupas di bawah tekanan berulang.

4. Kalender
Proses:
Film TPU dilewatkan melalui rol yang dipanaskan untuk membuat lapisan tipis dan seragam, yang kemudian diikat pada kain.
Dampak pada kinerja kain:
Pro:
Menghasilkan film yang konsisten dan berkualitas tinggi dengan ketebalan yang tepat.
Cocok untuk membran ringan dan bernapas (mis., Untuk pakaian luar).
Kontra:
Membutuhkan peralatan dan keahlian khusus.
Terbatas pada permukaan datar atau sedikit melengkung.

5. Pengelasan Ultrasonik
Proses:
Getaran ultrasonik frekuensi tinggi digunakan untuk mengikat film TPU ke kain tanpa perekat atau panas berlebihan.
Dampak pada kinerja kain:
Pro:
Membuat ikatan yang kuat dan tahan lama tanpa menambah bobot ekstra.
Ideal untuk kain halus atau sensitif terhadap panas.
Ramah lingkungan (tidak ada perekat atau pelarut).
Kontra:
Terbatas untuk jenis dan desain kain tertentu.
Membutuhkan peralatan dan pengaturan khusus.

6. Ikatan pelarut
Proses:
Pelarut digunakan untuk melarutkan sebagian film TPU, memungkinkannya untuk mengikat dengan kain saat penguapan.
Dampak pada kinerja kain:
Pro:
Menciptakan ikatan yang kuat dan fleksibel.
Cocok untuk desain yang rumit atau area yang sulit dijangkau.
Kontra:
Masalah lingkungan dan kesehatan karena penggunaan pelarut.
Risiko kerusakan kain atau perubahan warna.

Pertimbangan utama untuk kinerja kain
Breathability: Metode seperti laminasi dan kalender dapat mempertahankan napas dengan menggunakan film TPU mikropor atau monolitik.
Fleksibilitas: Panas penekanan dan pengelasan ultrasonik mengawal kain dan peregangan, sementara pelapisan dapat menambah kekakuan.
Daya tahan: Laminasi dan penekan panas memberikan ikatan yang kuat dan tahan lama, tetapi aplikasi yang tidak tepat dapat menyebabkan delaminasi.
Berat: Lapisan dan laminasi tebal menambah berat, sementara pengelasan ultrasonik dan film -film berkalender tipis menjaga kain tetap ringan.
Estetika: Pelapisan dan kalender menawarkan hasil akhir yang seragam, sedangkan penekanan panas memungkinkan aplikasi yang terlokalisasi dan tepat.