Konsultasi Produk
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang diperlukan ditandai *
1. Perawatan Permukaan
Permukaan Film TPEE memainkan peran penting dalam meningkatkan adhesi pada bahan lain. Tanpa perlakuan yang tepat, TPEE dapat menunjukkan energi permukaan yang rendah, yang menyebabkan adhesi yang buruk. Untuk meningkatkan kekuatan ikatan, berbagai perawatan permukaan diterapkan:
Perawatan plasma: Perawatan ini memaparkan film TPEE ke gas terionisasi, menyebabkan permukaan menjadi lebih reaktif secara kimia. Proses ini meningkatkan energi permukaan dan menciptakan gugus fungsional polar (seperti hidroksil atau gugus karboksil) pada permukaan film, yang secara signifikan meningkatkan kemampuannya untuk terikat dengan perekat atau bahan lainnya. Perawatan plasma umumnya digunakan untuk aplikasi dalam pengemasan, perangkat medis, dan elektronik, di mana adhesi yang tepat sangat penting.
Pengobatan Corona: Mirip dengan pengobatan plasma, perawatan corona melibatkan mengekspos film TPEE ke pelepasan listrik tegangan tinggi. Ini menghasilkan peningkatan sementara dalam energi permukaan dan mempromosikan sifat ikatan yang lebih baik. Perawatan korona sangat efektif ketika mengikat TPEE dengan bahan seperti logam, polietilen, dan polypropylene, yang biasanya sulit untuk diikat.
Perawatan nyala: Dalam perawatan api, permukaan film TPEE terpapar api terbuka atau proses pembakaran terkontrol. Api mengoksidasi permukaan, menciptakan keributan mikro dan meningkatkan afinitas permukaan untuk perekat. Ini sering digunakan untuk pengemasan dan suku cadang otomotif, di mana ikatan yang kuat diperlukan untuk aplikasi yang mengandung stres.
2. Pemilihan perekat
Memilih perekat yang tepat adalah salah satu langkah paling penting dalam ikatan film TPEE dengan bahan lain. Karena struktur polimernya yang unik, film TPEE membutuhkan perekat yang dapat menembus atau secara kimia berinteraksi dengan permukaan film. Dua jenis utama perekat yang digunakan untuk ikatan TPEE meliputi:
Perekat berbasis poliolefin: Perekat ini dirancang untuk bekerja secara khusus dengan bahan seperti TPEE yang terbuat dari polimer poliolefin. Mereka diformulasikan untuk memiliki sifat pembasahan yang baik, memastikan bahwa perekat menembus permukaan dan menciptakan ikatan yang kuat. Perekat berbasis poliolefin sangat ideal untuk mengikat TPEE dengan bahan poliolefin lainnya, seperti polietilen (PE) dan polypropylene (PP).
Perekat reaktif: Perekat ini mengandung komponen reaktif yang secara kimiawi terikat pada permukaan TPEE. Reaksi kimia meningkatkan kekuatan dan daya tahan ikatan, membuatnya cocok untuk aplikasi berkinerja tinggi seperti komponen otomotif dan segel industri.
Perekat Hot Melt: TPEE juga dapat terikat dengan baik dengan perekat lebur panas, yang sering digunakan dalam kemasan dan industri otomotif karena kemudahan penggunaan dan sifat pengaturan cepat mereka. Perekat ini bekerja dengan memberikan ikatan yang cepat begitu mendingin, yang sangat berguna untuk jalur produksi di mana kecepatan dan efisiensi adalah kuncinya.
Perekat berbasis pelarut: Ini biasanya digunakan untuk mengikat film TPEE dengan plastik lain atau substrat logam. Pelarut dalam perekat melembutkan permukaan film TPEE, mempromosikan ikatan yang lebih baik antara perekat dan substrat.
3. Aplikasi Panas dan Tekanan
Film TPEE, menjadi termoplastik, memiliki kemampuan untuk mengikat melalui panas dan tekanan, terutama ketika digunakan bersama dengan teknik ikatan spesifik:
Ikatan Termal: Film TPEE dapat disegel panas ke bahan lain ketika suhu ikatan dikontrol dengan hati-hati. Sifat termoplastik dari TPEE memungkinkannya melunak pada suhu tertentu, memungkinkannya untuk menyatu dengan bahan lain. Teknik ini banyak digunakan dalam industri pengemasan, di mana film -film TPEE perlu terikat pada substrat fleksibel seperti polietilen atau polypropylene. Saat dipanaskan, film TPEE mengalir, memungkinkan untuk ikatan yang mulus dengan bahan lain tanpa perlu perekat eksternal.
Pengelasan ultrasonik: Pengelasan ultrasonik adalah teknik di mana getaran ultrasonik frekuensi tinggi digunakan untuk menghasilkan panas pada antarmuka antara film TPEE dan substrat, yang melelehkan TPEE pada sambungan. Bond terbentuk saat bahan dingin, menghasilkan ikatan mekanik yang kuat tanpa perlu perekat. Metode ini umumnya digunakan dalam industri otomotif untuk mengikat film TPEE ke berbagai substrat logam dan plastik.
Heat Pressing: Dalam aplikasi yang membutuhkan ikatan yang lebih kuat, penekanan panas dapat digunakan untuk mengikat film TPEE ke bahan lain. Dalam proses ini, panas dan tekanan diterapkan secara bersamaan ke film dan substrat TPEE, menyebabkan termoplastik meleleh dan membentuk ikatan yang tahan lama. Ini sangat berguna dalam industri seperti elektronik, di mana ikatan presisi sangat penting.
4. Kompatibilitas dan ikatan silang kimia
Komposisi kimia TPEE berperan dalam menentukan bagaimana ikatannya dengan bahan lain. TPEE adalah campuran sifat termoplastik dan elastomer, yang memberikan fleksibilitas dan kekuatan. Tulang punggung poliolefin memungkinkannya untuk mengikat dengan poliolefin, logam, dan tekstil lainnya, tetapi permukaan sering membutuhkan aktivasi untuk memastikan adhesi yang kuat. Beginilah kompatibilitas kimia mempengaruhi ikatan:
Crosslinking: Dalam beberapa aplikasi, TPEE dapat menjalani ikatan silang, baik melalui reaksi kimia atau melalui paparan panas dan tekanan. Pengikatan silang meningkatkan ketahanan kimia material, stabilitas dimensi, dan sifat mekanik, membuat ikatan lebih tahan lama di bawah tekanan. Film -film TPEE yang saling terkait dapat mengikat secara lebih efektif untuk substrat di lingkungan yang agresif.
Campuran Polimer: TPEE juga dapat dicampur dengan polimer lain untuk meningkatkan kompatibilitasnya dengan bahan spesifik. Misalnya, memadukan TPEE dengan elastomer termoplastik lainnya seperti TPU (termoplastik poliuretan) atau TPO (termoplastik olefin) dapat meningkatkan sifat ikatannya ketika digunakan dengan berbagai substrat industri.
5. Co-Extrusion atau Lamination
Dalam banyak kasus, film TPEE diekstrusi bersama atau dilaminasi dengan bahan lain untuk membentuk struktur komposit. Pendekatan ini memastikan ikatan yang kuat tanpa hanya mengandalkan metode ikatan perekat. Selama co-ekstrusi, beberapa lapisan bahan, termasuk TPEE, secara bersamaan diekstrusi untuk membentuk satu film berlapis tunggal. Metode ini menciptakan ikatan yang kuat dan kohesif antara film TPEE dan lapisan lainnya, seperti poliester atau foil logam.
Laminasi melibatkan ikatan film TPEE ke substrat lain menggunakan panas, tekanan, atau perekat. Laminasi adalah umum dalam aplikasi otomotif dan konstruksi, di mana lapisan TPEE menyediakan lapisan luar yang tahan lama dan fleksibel, sedangkan lapisan dalam dapat menawarkan dukungan struktural atau sifat tambahan, seperti ketahanan api atau tahan suara.
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang diperlukan ditandai *
Anda dapat menghubungi saya menggunakan formulir ini.
Hak Cipta © 2023 Kunshan Merah Apple Plastik Bahan Baru Co., Ltd. Semua hak dilindungi undang -undang.
Produsen film TPU Pabrik Membran TPU
Kembali atas